December 12, 2024

Lakukan Cara Ini ! Menurunkan Berat Dengan Lari

Ilustrasi lari pagi (ist)

SepintasInfo, Sudah tahu kan kalau menurunkan berat badan tidak cukup bila hanya mengandalkan diet dan istirahat yang cukup saja? Program menurunkan berat badan harus dibarengi dengan olahraga yang rutin. Olahraga mampu membakar kalori dan memangkas lemak-lemak tubuh, sehingga bobot tubuh akan berkurang.

Olahraga ini disebut-sebut efektif untuk menurunkan bobot dan meningkatkan kebugaran tubuh. Lantas, bagaimana sih cara menurunkan berat badan dengan lari?

Jenis dan Manfaat Lari

Jangan meragukan keistimewaan lari bagi kesehatan tubuh. Menurut studi yang dipublikasikan Health Promotion Journal of Australia, berlari secara rutin dikaitkan dengan penurunan berat badan, dan mendukung pemeliharaan berat badan yang sehat.

Hal yang perlu diingat, manfaat di atas didapat bukan dari sembarang lari saja. Sebanyak 4.720 objek penelitian di atas, rutin berlari sejauh 20-40 km tiap minggunya, yang dibagi menjadi 2-5 sesi lari. Singkat kata, jangan berharap bobot tubuh akan berkurang bila kamu hanya berlari “seenaknya” saja.

Terdapat beragam jenis lari dengan tujuan dan manfaatnya tersendiri. Nah, berikut ini jenis lari dan cara yang bisa kamu coba bila ingin menurunkan berat badan dengan berlari.

1.Lari Dasar

Lari dasar atau basic running adalah jenis yang bisa kamu pilih bila ingin menurunkan berat badan dengan berlari. Lari pendek hingga sedang ini berjarak sekitar 10 kilometer dan dilakukan dengan kecepatan alami.

2.Lari Jauh

Cara menurunkan berat badan dengan berlari bisa dengan memilih jenis lari ini. Lari jauh atau long run berjarak 15-20 kilometer dan dilakukan dengan kecepatan yang stabil atau sama. Lari jenis ini membantu meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

3.Lari Interval

Lari interval atau interval running adalah lari pendek dan intens yang diulang beberapa kali dengan jeda singkat di antaranya. Misalnya, lari 5 x 600 meter dengan jogging ringan 400 meter di antara setiap interval. Lari ini melatih kekuatan dan kecepatan lari.

4.Hill repeats

Hampir mirip dengan lari interval, tapi jenis lari ini dilakukan di atas bukit. Misalnya, 10 x 1 menit lari menanjak ke atas bukit yang dilakukan berulang. Mereka melatih kekuatan dan kecepatan lari sambil meningkatkan stamina.

Membakar Lebih Banyak Kalori 

Rumus menurunkan berat badan simpel kok, kalori yang dibakar harus lebih banyak ketimbang kalori yang dikonsumsi. Nah, menurut penelitian, olahraga berlari dapat membakar lebih banyak kalori, dibandingkan dengan kebanyakan olahraga lainnya. Olahraga ini membutuhkan berbagai otot untuk saling bekerja keras secara bersama-sama.

Terdapat sebuah penelitian yang membandingkan keefektifan berlari dengan berjalan kaki dalam membakar kalori. Studinya yang melibatkan 12 pria dan 12 wanita ini, membandingkan berapa banyak kalori yang terbakar selama berjalan dan berlari sejauh 1.600 meter. Lantas, bagaimana hasilnya?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata berlari 1.600 meter di treadmill membakar 33 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki. Sementara itu, berlari 1.600 meter di lintasan membakar 35 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki.

Mungkin kamu menganggap kalau 33–35 kalori tidak “seberapa” untuk menurunkan berat badan. Namun, bila jaraknya ditambah menjadi 16 kilometer, artinya tubuh membakar 330–350 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki dalam jarak yang sama.

Kesimpulannya, berlari menjadi pilihan olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan. Alasannya, olahraga ini membakar lebih banyak kalori daripada olahraga alternatif lainnya.

Bagaimana, tertarik untuk rutin berlari demi memangkas bobot dan lemak tubuh?

 

sumber: halodoc.com