December 12, 2024

Seorang Caleg di Balikpapan Diduga Selipkan Rp150 Ribu di Foto Kartu Nama

SepintasInfo,BALIKPAPAN – Beredar foto di jejaring aplikasi WhatsApp yang memperlihatkan kartu nama yang diduga seorang caleg PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), yang disejajarkan dengan uang tunai.

Terungkap di pesan WhatsApp ini, besaran uangnya adalah Rp150 ribu dengan rincian, pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu,  Sabtu 10 Februari 2024.

Diduga, caleg yang berinisial IG tersebut melakukan politik uang atau money politic dengan membagikan amplop berisi uang dan kartu nama kepada warga untuk menarik suara, amplop berisi kartu nama dan uang tersebut diduga disebar ketika masa kampanye Pemilu 2024 masih berlangsung.

Informasinya, caleg tersebut berasal dari Dapil Balikpapan Selatan.

Menanggapi hal ini, Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono, menegaskan bahwa partainya tidak mengajarkan politik uang.

Dia menyebutkan, PDIP tidak menggunakan cara menyebarkan amplop berisi uang, apalagi untuk motif menarik suara.

“Kita ini partai ideologis penerus ajaran Bung Karno. Artinya, kita punya basis riil dan ada konstituen, karena suara kita itu ya semakin hari, semakin naik,” kata Budiono kepada TribunKaltim.co melalui sambungan seluler, Minggu (11/2/2024).

Alih-alih membantah, Budiono menduga bahwa foto yang beredar tersebut merupakan upaya pihak lain untuk menjatuhkan PDIP.

“Sekarang yang mengedarkan berita itu berani bertanggungjawab nggak? Kan dia bakal menjadi saksi, pasti ditanyain sama Bawaslu itu,” ungkapnya.

Sikap Panwaslucam BalikpapanSelatan

Dikonfirmasi lebih lanjut, Komisioner Panwaslucam Balikpapan Selatan, Antonius Perada Nama, mengonfirmasi terkait foto tersebut.

Antonius menyebut, pihaknya baru mendengar informasi terkait foto caleg dan pecahan uang tersebut.

“Kami sebagai pengawas, tentunya akan menindaklanjuti. Namun sebelum itu, Panwaslucam akan menelusuri lebih dulu informasi tersebut,” ungkap Antonius.

Jika terbukti melanggar, lanjut Antonius, pihaknya tidak segan untuk mengambil tindakan.

Dia memastikan, pihaknya akan bertindak tegas dan bijak guna memastikan proses pemilu berjalan dengan steril tanpa praktik politik uang.

“Nanti kami telusuri, jika sudah lengkap, nanti dikabarkan lebih lanjut,” pungkasnya.

sumber:kaltim.tribunnews.com