SepintasInfo,Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan kinerja pasar modal di 2023 cukup kuat. Anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) itu memaparkan capaian kinerja pasar modal tahun lalu dan hingga 26 Januari 2024.
Ketua Dewan Komisoner OJK, Mahendra Siregar mengungkapkan, kinerja pasar modal di 2023 cukup kuat. IHSG per 29 Desember 2023, hari terakhir perdagangan saham ditutup ke 7.272,8 atau tumbuh 6,16 persen.
“Peningkatan tersebut tertinggi di ASEAN setelah Vietnam. Investor non residen membukukan net sell Rp6,19 triliun. Nilai kapitalisasi pasar Rp11.674 triliun atau tumbuh 22,9 persen,” kata dia dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Sementara penghimpunan dana di pasar modal pada tahun lau, sambung Mahendra, mencapai Rp255,39 triliun dengan jumlah emiten baru sebanyak 83 emiten. Ini berarti melampaui target dari tahun sebelumnya Rp200 triliun.
“Kinerja IHSG ditopang dengan pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang mencapai dobel digit 18,04 persen menjadi 12,17 juta investor,” papar dia.
Hingga 26 Januari 2024, disebutkan Mahendera, level IHSG berada di 7.137,09 dengan investor non residen mencatatkan net buy atau beli bersih Rp5,78 triliun. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar per 26 Januari 2024 sebesar Rp11.346 triliun.
“OJK optimistis ruang pertumbuhan pasar modal masih luas dan dapat memberi kontribusi optimal pada perekonomian nasional,” imbuhnya.
sumber:m.rctiplus.com
More Stories
Harga Tiket Pesawat Turun 10%, periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN