SepintasInfo, SAMARINDA – Ditlantas Polda Kaltim bersama komunitas Vespa berkerjasama dalam meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya untuk mencegah adanya kecelakaan dalam berlalu lintas.
Kerjasama ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pengendara roda dua dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya berlalu lintas dengan aman.
Ditlantas Polda Kaltim Bersama Komunitas Vespa saling bersinergi.(Dok)
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki, kolaborasi ini merupakan langkah baru untuk menyampaikan pesan keselamatan kepada pengendara motor, terutama pengguna Vespa.
“Pelibatan komunitas vespa merupakan strategi baru untuk menjembatani pesan keselamatan kepada para pengendara motor, khususnya pengguna vespa,” ungkapnya, Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan data, Rifky mengungkapkan bahwa 80 persen kecelakaan lalu lintas di wilayah Kaltim melibatkan pengendara roda dua.
Sehingga, lanjutnya, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan jalanan yang lebih aman di Balikpapan.
“Komunitas vespa dikenal aktif dan memiliki pengaruh besar di kalangan pengendaranya. Dengan bekerja sama, kami yakin dapat menyebarkan pesan keselamatan dengan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak pihak,” terang Rifky.
Rifky juga mengapresiasi komunitas vespa atas kontribusi positif mereka dalam menjaga Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di wilayah Polda Kaltim.
“Kami mengapresiasi peran aktif komunitas vespa dalam mendukung terciptanya Kamseltibcarlantas. Semangat dan antusiasme mereka menjadi contoh positif bagi para pengendara lainnya,” sambungnya.
Sementara itu, perwakilan komunitas vespa, Sadli, menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.
“Kami siap mendukung penuh upaya ini dan berkomitmen untuk menyebarkan pesan keselamatan kepada seluruh anggota komunitas dan masyarakat luas,” tegas Sadli.
Terakhir, ia berharap, langkah ini dapat menjadi terobosan baru dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Balikpapan dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan langkah serupa. [*]
More Stories
Hasil Sementara Pilkada di Kaltim
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN