Jakarta – Aksi heroik dilakukan oleh seorang pilot. Ia meninggalkan kokpit demi membantu penumpang yang melahirkan di udara.
Selasa (5/3/2024), adalah Jakarin Sararnrakskul yang melakukan aksi berani tersebut. Ia ayah dari satu anak dan seorang pilot dengan pengalaman 18 tahun. Saat keadaan darurat tersebut terjadi dia sedang menerbangkan pesawat VietJet dari Taipei, Taiwan, ke Bangkok, Thailand.
Sararnrakskul yang mengemudikan pesawat mengambil inisiatif untuk meninggalkan kokpit. Itu setelah awak kabin memberitahunya bahwa terdapat wanita yang sedang melahirkan di salah satu kamar mandi pesawat.
Ia menyerahkan kendali pesawat kepada co-pilot wanita-nya, sedangkan ia bergegas menghampiri penumpang wanita yang akan melahirkan. Segera setelah ia tiba di sisi wanita hamil itu, wanita tersebut berhasil melahirkan bayi dengan selamat.
Kepada Viral Press, Sararnrakskul mengatakan belum pernah melahirkan bayi sebelumnya, bahkan selama 18 tahun karirnya sebagai pilot.
Lalu, paramedis langsung menunggu pesawat sesampainya di Bangkok. Beruntungnya, tidak ada kendala terjadi. Baik ibu dan bayi tersebut dipastikan dalam keadaan selamat dan sehat.
Ini adalah prestasi unik Sararnrakskul dalam karirnya selama di dunia penerbangan. Ia menyebut bangga bisa membawa seorang bayi ke dunia.
“Dia akan dapat menceritakan kepada semua orang selama sisa hidupnya bahwa dia lahir di udara,” katanya tentang bayi laki-laki yang baru lahir.
“Saya merasa sangat bangga bahwa saya dapat membantu membawanya ke dunia,” dia menambahkan.
Tak hanya sang pilot yang antusias, para kru pesawat juga turut antusias dan menjuluki bayi itu dengan nama ‘Sky’. Itu untuk menghormati kelahirannya di udara yang penuh dengan angin dan kekacauan saat terbang.
Di sisi lain, sang Pilot juga tidak mengatakan apakah dia memiliki latar belakang medis sebelumnya. Beruntung hal tersebut tidak menjadi masalah.
sumber:travel.detik.com
More Stories
Harga Tiket Pesawat Turun 10%, periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN