Sepintasinfo, Tenggarong – Dalam kunjungan ke Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengungkapkan keinginannya agar setiap kecamatan di wilayahnya memiliki masjid besar.
Ini merupakan bagian dari visi untuk memperkuat infrastruktur keagamaan dan manajemen masjid yang baik di seluruh kabupaten.
Bupati Edi menekankan pentingnya memenuhi beberapa kriteria dalam pembangunan masjid, termasuk ketersediaan lahan wakaf yang tidak tumpang tindih, adanya akte yayasan yang sah, serta transparansi dalam perencanaan dan penganggaran.
Dia juga menyoroti perlunya kerjasama antara pemerintah daerah, Dewan Masjid Indonesia (DMI) di tingkat kabupaten dan kecamatan, pengurus masjid, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan harapan masyarakat.
“Kami siap mendukung pembangunan masjid yang besar, yang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat Islam, tempat berkumpul, belajar, dan berdakwah,” ujarnya, Sabtu (16/3/2024).
“Namun, ini bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak,” tambahnya.
Bupati Edi juga menambahkan bahwa akan ada laporan kemajuan terkait pembangunan masjid yang akan segera dipublikasikan, menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam prosesnya.
(Adv/Diskominfo).
More Stories
Hasil Sementara Pilkada di Kaltim
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN