SepintasInfo, Tenggarong – Di tengah gairah pembangunan yang serba cepat, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tampil sebagai pionir kemajuan di sektor pertanian.
Program unggulan yang digulirkan telah berhasil menggerakkan semangat warga untuk lebih giat mengolah sawah dan ladang, khususnya di Wonosari.
“Kami memiliki lahan pertanian yang luas dan potensial, yang kami harapkan dapat membantu mencapai swasembada pangan,” ucap Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, Rabu (8/5/2024).
Program ini, lanjut Zulkifli, sejalan dengan visi Pemkab Kukar dalam memajukan pertanian dan telah membuahkan hasil konkret.
Sebagai contoh, Desa Sarinadi dengan lahan pertanian seluas 63 hektare, telah mencatatkan beberapa kali panen yang berhasil. “Ini adalah bukti nyata dari kerja keras petani kami dan dukungan penuh dari kecamatan,” imbuh Zulkifli.
Dengan penekanan pada pembinaan petani dan penyediaan infrastruktur yang memadai, kecamatan ini berambisi meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami juga berencana untuk meningkatkan potensi yang ada dengan melakukan pendataan petani dan bekerja sama dengan dinas pertanian serta instansi terkait,” ungkapnya.
Langkah ini merupakan manifestasi dari komitmen pemerintah kecamatan dalam mendukung para petani. “Kami ingin memastikan bahwa setiap petani mendapatkan akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk berhasil,” tegas Zulkifli.
Dengan potensi lahan pertanian yang mencapai ribuan hektare, Zulkifli optimis bahwa Kecamatan Kota Bangun Darat dapat menjadi model keberhasilan sektor pertanian.
“Kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam mencapai kemakmuran berkelanjutan melalui pertanian ini,” pungkas Zulkifli.
(Adv/Diskominfo).
More Stories
Hasil Sementara Pilkada di Kaltim
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN