December 12, 2024

Maju Pilkada Paser, Syarifah Masitah Assegaf Daftar di 5 Parpol

Syarifah Masitah Assegaf (jilbab, tengah) saat mengambil formulir Bacalon Bupati Paser. (ist)

SepintasInfo, Paser – Syarifah Masitah Assegaf akhirnya telah memantapkan diri maju sebagai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Ia pun mengungkapkan siap bertarung sebagai calon bupati Paser. Tak hanya lewat Partai Golkar, tapi juga mendaftar di 4 partai politik (Parpol) lainnya. Seperti Partai Demokrat, Nasional Demokrat (NasDem), PDI Perjuangan dan Gerindra.

Dasar mendaftarkan diri dibanyak partai ini jelasnya selain rekomendasi untuk dapat diusung, dirinya juga ingin memantapkan kekuatan untuk bersaing pada Pilkada November nanti.

“Ini demi akselerasi pembangunan di Kabupaten Paser agar kedepannya lebih hebat lagi, sesuai jargon kami Paser Hebat,” kata Masitah sapaan akrabnya, Rabu (8/5/2024).

Untuk diketahui, Partai Golkar berdasarkan Pemilu Februari lalu meraih 7 kursi di DPRD Paser, telah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri yang dimana minimal 6 kursi di legislatif.

Meski partai berlambang pohon beringin dapat mengusung sendiri, namun dikatakannya berkoalisi dengan Parpol lain akan semakin menguatkan kader Golkar menggapai kemenangan pada Pilkada Paser 2024.

“Intinya bersatu itu akan lebih baik lagi. Karena kami membutuhkan bantuan semua parpol baik yang memiliki kursi di DPRD Paser maupun tidak,” tegas Masitah.

Modal kuat Masitah maju selain adanya dorongan dari berbagai lapisan masyarakat, dia juga mendapat restu Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Mas’ud yang juga mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim.

Di sisi lain, dirinya telah mengantongi surat perintah dari DPP Partai Golkar tertanggal 23 November 2023. Dimana, disebutkan dalam daftar calon bahwa Masitah merupakan calon tunggal yg diusung Golkar Pusat untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Sekadar diketahui, partai yang membuka penjaringan memiliki jumlah kursi berbeda di DPRD. Selain Golkar 7 kursi, ada juga Partai Demokrat dengan 5 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi dan Gerindra 1 kursi.

“Dengan berkoalisi kami menambah kekuatan untuk Pilkada mendatang,” tutup Masitah. (*)