December 12, 2024

Kesaksian Liga Akbar Disebut Dapat Bebaskan Pegi dari Kasus Vina Cirebon, Bongkar Fakta Sebenarnya

SepintasInfo, Kesaksian Liga Akbar atau Gaga Awod disebut dapat membebaskan Pegi Setiawan dari kasus Vina Cirebon.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Yudia Alamsyach, kuasa hukum Liga Akbar sahabat Eky saat ditemui di Polres Cirebon Kota, pada Sabtu (8/6/2024) malam.

Diketahui, perkembangan baru dalam kasus Vina Cirebon terus mencuat setelah Liga Akbar, saksi kunci dalam kasus tersebut memberikan kesaksian baru.

Yudia Alamsyach mengumumkan bahwa dalam waktu dekat akan ada saksi-saksi baru yang akan menguatkan kesaksian Liga Akbar terkait kasus yang menimpa Pegi Setiawan.

Liga muncul demi membongkar fakta sebenarnya mengenai kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.

Sebagai informasi, Liga memang mengenal Vina dan Eki yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Dalam keterangannya di persidangan 8 tahun silam, Liga Akbar mengaku saat melintas di Jl. Perjuangan Maja Asem Kec. Kesambi Kota Cirebon, depan SMPN 11, ia bersama Vina dan Eky melewati sejumlah anak muda sedang mengobrol.

Liga Akbar membawa sepeda motor mio warna hitam, sedangkan Eky yang berboncengan dengan Vina mengendarai motor Yamaha Xeon warna kuning hijau tosca.

Menurut Liga Akbar di depan majelis hakim kala itu, gerombolan anak muda ini langsung melempari mereka dengan batu.

Liga Akbar dan Eky kemudian memacu kendaraannya.

Liga Akbar mengaku bahwa ia belok kanan ke gang sebelah sekolahan MAN 2, sementara Eky yang membonceng Vina menurutnya dikejar oleh gerombolan anak muda tersebut.

Liga berhasil kabur dalam aksi pelemparan itu. Namun, belakangan kesaksian Liga Akbar itu dicabut. Dia mengaku tidak ada pelemparan terhadap dia, Eki dan Vina oleh gerombolan anak muda di sana.

Hanya saja saat dia ngobrol di warung, Eki sempat menunjukkan foto Rivaldi (salah satu terpidana) yang bermasalah dengannya.

Liga yang notabene teman dekat Eki juga mengaku tidak mengenal Pegi Setiawan yang kini menjadi tersangka dalang kasus Vina Cirebon.

Menurut kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach, alasan kliennya mencabut keterangan sebelumnya karena ingin tenang.

Yudia Alamsyach lalu menceritakan kronologi yang disampaikan oleh kliennya itu.

Pada hari Sabtu (27/8/2016), Liga Akbar tengah bermain ke rumah Eky di Majalengka. Diketahui Eky sering tinggal di sana bersama ibunya. Eky dan Liga kemudian mengendarai motor masing-masing untuk pergi ke Kuningan.

Di situ mereka bareng bawa motor masing-masing karena rencananya Eky itu mau ke Kuningan ada acara musyawarah Grup XTC di Kuningan,” cerita Yudia kepada Dedi Mulyadi, Youtuber sekaligus Politikus Gerindra di Channel Youtube-nya pada Jumat (7/6/2024).

Dalam perjalanan, Eky dan Liga mampir ke Cirebon, tepatnya di warung depan SMA 4.

Liga tak berniat ikut Eky mengikuti acara tersebut, tetapi ia ikut nongkrong di sana.

“Sebelum Magrib, Eky pamit mau jemput Vina ke rumahnya,” kata Yudia.

Menjelang Isya, Eky balik lagi ke warung itu bersama Vina. Mereka kemudian nongkrong kembali. Di warung tersebut, Eky merokok sambil minum kopi.

“Acaranya kan sekitar jam 8 (malem) lah, Eky dan Vina kemudian pamit ke Kuningan, tapi mau lewat ke Arumsari, Eky ada rumah juga di sana,” lanjutnya.

Eky dan Vina pamit pergi dari warung itu, meninggalkan Liga. Itu lah momen terakhir komunikasi mereka.

“Cuman sempet ada obrolan, Eky itu nunjukkin foto katanya ini ada orang yang ngajak ribut,” katanya.

Yudia memastikan foto yang ditunjukkan Eki itu bukan Pegi Setiawan, melainkan Rivaldi.

Rivaldi adalah salah satu terpidana yang ditangkap polisi kali pertama karena kepemilikan senjata tajam (samurai) dan diduga tidak ada kaitannya dengan terpidana lainnya.

Terkait pelemparan terhadap Eki dan Vina yang sempat diakui Liga di pengadilan, Yudia memastikan kejadian itu tidak ada.

Menurutnya, saat Eki dan Vina pergi dari warung tempat mereka nongkrong, Liga tidak ikut dan memilih berada di warung hingga pukul 24.00 WIB.

Di pukul 24.00 WIB itu lah dia mendapat kabar kalau Eki dan Vina di rumah sakit.

Yudia juga menyoroti kebohongan Liga Akbar itu dengan kesaksian Aep dan Dede yang mengakui adanya pelemparan.

Menurut Yudi, kebohongan Liga Akbar itu sengaja disambungkan dengan Aep dan Dede.

“Berarti ini kan suatu rangkaian, yang ini dikondisikan, yang ini mengaminkan,” kata Yudia.

Mendengar penjelasan Yudia, Dedi Mulyadi pun bertanya-tanya soal keterangan di BAP yang tertulis pada tahun 2016 dengan fakta yang sebenarnya.

“Liga itu siapa yang mengarahkan buat BAP yg bersifat kebohongan?” tanya Dedi heran.

Yudia pun menjawab bahwa kala itu hanya ada Liga dan penyidik di ruangan.

“Nah itu pertanyaannya, makanya saya bilang ke media juga karena di ruangan itu cuma ada Liga dan penyidik, disimpulkan aja,” jawabnya.

“Siapa yang memeriksa Liga di BAP lama tinggal dibuka. Pak Kapolri, Pak Kabareskrim, Pak Kapolda Jabar semoga dengan cepat kasus ini akan tuntas,” tambah Dedi Mulyadi.

Kesaksian Liga Akbar Disebut Dapat Bebaskan Pegi Setiawan

Kuasa Hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach mengumumkan bahwa dalam waktu dekat akan ada saksi-saksi baru yang akan menguatkan kesaksian Liga Akbar terkait kasus yang menimpa Pegi Setiawan.

“Liga Akbar keadaannya baik-baik saja,” ujar Yudia. Dikutip dari Surya.co.id, Minggu (9/6/2024).

“Insyaallah, dalam waktu dekat juga akan ada saksi-saksi yang menguatkan untuk Pegi dan Liga Akbar,” sambungnya.

“Nantinya ada beberapa saksi, insyaallah secepatnya akan dihadirkan di Polda Jabar,” ujar Yudia.

Diketahui, Liga akbar mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan bertekat akan mengungkap kasus Vina Cirebon dengan sebenar-benarnya.

Kini, kejujuran Liga Akbar pun bakal diperkuat dengan kesaksian dari saksi-saksi baru dalam kasus Vina Cirebon.

Yudia mengatakan bahwa komunikasi dengan Liga Akbar hingga kini masih berlangsung dengan baik, termasuk dalam mempersiapkan saksi-saksi pendukung.

“Masih sering komunikasi sama Liga, tadi juga kita komunikasi buat saksi pendukung. Tapi siapa-siapanya nanti, pokoknya ada deh. Nanti setelah pemeriksaan,” ucapnya.

Menurut Yudia, pihaknya masih menunggu jadwal pemeriksaan dari penyidik Polda Jabar.

“Pemeriksaannya nanti, kita nunggu dari penyidik Polda Jabar, siapnya kapan nanti kita sandingkan dengan beberapa saksi yang menguatkan kesaksian Liga untuk Pegi,” jelas dia.

Sementara itu, perkembangan terakhir menunjukkan bahwa Pegi Setiawan sedang menjalani tes psikologi.

“Perkembangan terakhir di Bandung, Pegi sedang dites psikologi hari Sabtu.”

“Nanti Ibunya Pegi juga akan dites juga, kalau bapaknya Pegi kami belum tahu dites engga,” katanya.

sumber:bangka.tribunnews.com