SepintasInfo, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan groundbreaking Jembatan Sebulu. Goundbreaking dimulai dengan penekanan tombol sirine menandai pemancangan tiang pertama jembatan. Sebelumnya dilakukan prosesi ritual adat Tempong Tawar oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan H Aji Muhammad Arifin. Event tersebut berlangsung di Desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Jum’at, 28 Juni 2024.
Hadir dalam event tersebut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan H Aji Muhammad Arifin, Jajaran Forkopimda Kukar, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono Asisten II Kukar Ahyani Fadianur Diani, Kepala Dinas PU Kukar Wiyono dan seluruh Kepala OPD Kabupatan Kukar, Camat Sebulu Forkopimcam Sebulu, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Sebulu, Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi Ahmad Maisuri, Lembaga Adat dan masyarakat.
Kepala Dinas PU Kabupaten Kukar Wiyono dalam laporannya menyampaikan pembangunan jembatan di Kecamatan Sebulu tersebut merupakan implementasi Program Prioritas Kukar Idaman, yakni peningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah Kukar.
Disampaikannya bahwa pembangunan jembatan di Kecamatan Sebulu sudah cukup lama diidam-idamkan oleh seluruh masyarakat sebagai akses utama yang menghubungkan Dusun Sirbaya dan Desa Sebulu Modern.
Dijelaskannya bahwa total keseluruhan panjang bentang jembatan adalah 915 M dengan model yang sama seperti jembatan kukar yang ada di wilayah tenggarong. Tinggi jembatan 18 meter, dengan bentang dari ujung sungai 471 meter, dan bentang utama 270 meter. Pembangunan jembatan di Sebulu pada tahap I bernomor kontrak P.8/DPU/BM/600.1.10.3/1/2024. Tanggal kontrak 23 Januari 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp.914.287.477.556,00 termasuk PPN. Jembatan tersebut dibangun dengan sumber dana yang berasal dari APBD Kabupaten Kukar Tahun Anggaran 2024 dengan waktu pengerjaan selama 330 hari kalender. Sedangkan penyedia jasa adalah PT. Yasa Patria Perkasa dengan konsultan supervisi PT. Pemeta Engineering System. Di sekitar jembatan sebulu juga akan dibangun rest area, lokasi UMKM dan panggung hiburan.
Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi Ahmad Maisuri dalam sambutannya menyampaikan, “Kami optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu sesuai dengan yang ada di kontrak akan selesai di Desember 2024. Kami mengajak seluruh pihak untuk turut mengawal setiap tahapan pembangunan jembatan sebulu agar proses pembangunan berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu, serta menghasilkan kualitas standard safety dan quality,” ujarnya.
“Saya berpesan kepada teman-teman tim proyek untuk semaksimal mungkin memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, sehingga kehadiran proyek ini dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tuturnya.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat dapat bersama-sama mengawasi jalannya pembangunan jembatan. “Saya minta PT. Yasa Patria Perkasa selaku kontraktor dapat bekerja maksimal agar tidak ada problem di lapangan yang bisa menghambat kegiatan ini,” tegasnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa pembangunan jembatan di Kecamatan Sebulu adalah salah 1 dari 10 proyek strategis Pemkab Kukar yang telah ditetapkan dan masuk di dalam MCP KPK di bawah pengawasan KPK. “Ini komitmen kami pada hari Kamis, 20 Juni 2024 yang lalu dan sudah dilakukan koordinasi dan supervisi oleh tim KPK Republik Indonesia. Jembatan ini akan menjadi akses utama dan merupakan infrastruktur transportasi dan interkoneksi Kabupaten Kukar dan Kabupaten Kutim. Semoga jembatan ini bisa memberikan multiplier effect dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kukar, khususnya bagi Kecamatan Sebulu-Muara Kaman dan sekitarnya,” pungkasnya.
(Adv/Diskominfo).
More Stories
Hasil Sementara Pilkada di Kaltim
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN