April 19, 2025

Asisten II Kukar Hadiri Sertijab Kepala LPKA Tenggarong

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani menghadiri Serah Terima Jabatan dan Perkenalan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong.

SepintasInfo, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendukung peningkatan kualitas pembinaan bagi anak binaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, Kamis (27/2/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani.

Dalam sertijab ini, jabatan Kepala LPKA Kelas II Tenggarong yang sebelumnya dipegang Husni Thamrin kini resmi diserahkan kepada Aulia Zulfahmi. Pada kesempatan itu, juga diberikan penghargaan atas kontribusi dalam pembinaan anak binaan di lembaga pemasyarakatan tersebut.

Dalam sambutan yang dibacakannya, Ahyani menyampaikan apresiasi dari Bupati Kukar kepada Husni Thamrin atas dedikasi yang telah diberikan selama menjabat. Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Aulia Zulfahmi yang diharapkan dapat meneruskan program pembinaan dengan lebih baik.

“Kami mewakili Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Husni Thamrin atas kerja kerasnya dalam membina anak-anak di LPKA. Kepada Bapak Aulia Zulfahmi, kami berharap agar dapat mengemban tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan terus meningkatkan pembinaan bagi anak binaan,” ujarnya.

Ahyani menekankan bahwa pembinaan anak binaan membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, serta lembaga pendidikan. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung program rehabilitasi bagi anak binaan agar mereka memiliki keterampilan dan mental yang lebih baik setelah keluar dari LPKA.

“Kita harus bersama-sama memberikan pembinaan yang berorientasi pada pemulihan mental dan keterampilan mereka. Harapannya, anak-anak ini dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara LPKA dengan lembaga pendidikan dan organisasi sosial untuk memastikan anak binaan memiliki keterampilan yang cukup, baik dari segi soft skill maupun hard skill. Dengan demikian, mereka tidak lagi kembali ke lingkungan yang sama dan dapat menjalani kehidupan yang lebih positif.

“Kerja sama yang solid dengan berbagai pihak akan sangat membantu anak binaan mendapatkan bekal yang cukup untuk masa depan mereka. Kami berharap ada lebih banyak inisiatif untuk mendukung program pembinaan ini,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)