Lampu Jalan Imam Bonjol di Tenggarong Bermasalah, Lurah Melayu Minta Perbaikan Segera

SepintasInfo, Tenggarong – Warga di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tenggarong, mengeluhkan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi maksimal. Lampu tenaga surya yang dipasang di beberapa titik sering kali tidak menyala sebagaimana mestinya, menyebabkan kondisi jalan menjadi gelap di malam hari.

Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, mengakui bahwa keluhan ini telah sampai ke pihak kelurahan dan langsung diteruskan ke dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami sudah menerima laporan dari warga dan membahasnya dalam rapat terbatas. Walaupun fokus utama rapat kemarin soal parkir liar, kami tetap menyampaikan permasalahan lampu jalan yang ramai dibicarakan di media sosial,” ujar Aditiya, Kamis (28/2/2025).

Menurut Aditiya, setelah dilakukan pengecekan dan komunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), diketahui bahwa pengadaan lampu tersebut bukan berada di bawah wewenang Dishub, melainkan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Sistem penerangan yang digunakan juga berbasis detektor, yang hanya menyala ketika ada kendaraan atau pejalan kaki melintas.

“Sistem detektor ini justru menimbulkan masalah karena pencahayaan tidak maksimal. Kadang-kadang, kita baru melewati area tersebut, lampunya baru menyala. Padahal, seharusnya lampu menyala otomatis saat malam hari tanpa menunggu deteksi gerakan,” jelasnya.

Pihak kelurahan telah mengajukan laporan resmi ke dinas terkait untuk mengevaluasi sistem penerangan ini dan mencari solusi terbaik agar pencahayaan lebih optimal.

“Kami berharap ada perbaikan segera. Apakah sistemnya yang perlu diubah atau ada pengaturan lain yang lebih efektif, itu tergantung pada kajian dari pihak terkait. Yang jelas, warga membutuhkan penerangan jalan yang lebih baik demi keselamatan,” tegas Aditiya.

Lampu jalan yang tidak berfungsi maksimal dinilai dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor dan pejalan kaki yang melintas di malam hari. Oleh karena itu, Aditiya mendesak agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

“Keamanan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas. Kami berharap dinas terkait segera merespons laporan ini agar Jalan Imam Bonjol memiliki penerangan yang lebih layak,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)