April 21, 2025

Petani Muda Loa Raya Didorong Kembangkan Pertanian Berbasis Teknologi

Kades Loa Raya, Martin.

SepintasInfo, TENGGARONG — Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, tengah fokus melakukan regenerasi petani melalui penguatan kapasitas petani milenial. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan minimnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian yang kini mulai ditinggalkan.

Kepala Desa Martin menyebut, sejauh ini terdapat 25 petani muda yang secara aktif dibina melalui berbagai program pendampingan dan bantuan sarana produksi. “Kita bantu dari alat sampai bibit. Tahun 2022, kita anggarkan dari dana desa untuk kultivator dan bibit jagung, sayuran, dan buah,” katanya.

Menurut Martin, potensi lahan pertanian di Loa Raya cukup luas, namun belum tergarap optimal. Selain keterbatasan alat, irigasi menjadi kendala utama karena sistem pengairan masih bergantung pada hujan.

“Saat kemarau, air tidak ada. Saat hujan deras, bisa banjir. Pola tanam jadi tidak menentu,” ujarnya.

Untuk mengatasi itu, pemerintah desa telah mengusulkan pembangunan saluran irigasi dan pompa ke Dinas PU Kukar. Ia berharap pelaksanaan bisa dilakukan pada 2025. Sementara itu, permohonan bantuan alat mesin pertanian juga sudah disampaikan ke Dinas Pertanian.

“Kami terus komunikasikan, mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan. Petani kita sangat butuh alat seperti traktor dan mesin perontok,” jelasnya.

Martin berharap petani milenial dapat membawa angin segar dalam dunia pertanian di desanya. Ia ingin pertanian di Loa Raya tidak hanya menjadi sektor tradisional, tapi juga dikelola dengan pendekatan teknologi.

“Kita perlu generasi muda yang melek teknologi. Harus ada inovasi supaya petani bisa lebih produktif dan mandiri,” tambahnya.

Dengan berbagai dukungan yang diberikan, Martin optimistis regenerasi petani akan berjalan dan membawa dampak positif terhadap ketahanan pangan dan ekonomi desa.

“Kalau petani muda semangat, desa pun akan lebih maju dan berdaya saing,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)