Abon Ikan Jadi Solusi Olahan, Loa Raya Dorong Pemberdayaan Ibu PKK dan UMKM

SepintasInfo, TENGGARONG — Dalam upaya memaksimalkan potensi sektor perikanan, Pemerintah Desa Loa Raya mendorong kelompok ibu PKK dan pelaku UMKM lokal untuk mengembangkan produk olahan ikan. Salah satu produk unggulan yang kini dikembangkan adalah abon ikan nila.

Kepala Desa Martin mengatakan, pelatihan telah dilakukan untuk memberikan keterampilan dasar kepada para peserta. “Kami fasilitasi pelatihan pembuatan abon. Selain itu, juga kami berikan mesin pengering dan peralatan untuk produksi,” katanya.

Menurut Martin, pelatihan ini penting karena banyak ikan hasil panen, terutama yang berukuran besar, sulit dijual di pasar. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pokdakan karena distribusi bergantung pada tengkulak.

“Kalau ikannya besar, sering ditolak pasar. Kita ingin alihkan ke produk olahan agar tetap punya nilai jual,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, Martin berharap masyarakat bisa mengolah ikan menjadi produk yang tahan lama, mudah dikemas, dan punya daya tarik bagi pasar luar.

“Kita tidak hanya jual mentah, tapi harus mulai mengolah agar bisa dijual ke tempat yang lebih jauh,” katanya.

Sebagai dukungan tambahan, pemerintah desa telah menerima empat unit rombong dari Dinas UMKM dan Koperasi. Rombong ini disalurkan kepada pelaku usaha lokal untuk memperluas jaringan pemasaran.

“Kami distribusikan rombong ke pelaku usaha agar bisa jual langsung. Jadi tidak hanya mengandalkan tengkulak,” tambah Martin.

Ia menargetkan agar produk olahan ikan dari Loa Raya bisa dikenal lebih luas, baik di Kukar maupun daerah lain.

“Kami sedang siapkan branding produk dan kerja sama distribusi agar produk dari desa bisa masuk pasar modern,” ucapnya.

Martin optimistis dengan sinergi antara pemerintah, UMKM, dan kelompok perempuan, sektor ekonomi lokal akan tumbuh pesat.

“Kalau ibu-ibu bisa berdaya, ekonomi keluarga dan desa juga ikut tumbuh,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)