SepintasInfo, TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tengah menjalankan program revitalisasi besar-besaran terhadap 799 unit Posyandu yang tersebar di wilayah desa dan kelurahan. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran dan kondisi lapangan.
“Sejak 2023, kami telah menyelesaikan antara 50 hingga 60 persen pembangunan. Tahun depan ditargetkan ada tambahan 16 unit Posyandu baru,” ujar Arianto.
Ia menambahkan, pendekatan bertahap merupakan langkah realistis untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. Prioritas diberikan kepada wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi serta angka kunjungan bayi dan balita yang besar.
“Fokus kita bukan hanya pada jumlah, tapi juga dampaknya terhadap masyarakat. Jadi, wilayah yang paling membutuhkan akan kami utamakan,” jelasnya.
Selain menggunakan dana dari DPMD, beberapa pembangunan juga didukung pemerintah desa dan kecamatan. Meski demikian, proyek yang dikerjakan oleh DPMD tetap mengacu pada standar fasilitas kesehatan yang ditetapkan Dinas Kesehatan.
“Standar bangunan kami sesuaikan dengan arahan dari dinas terkait agar fungsinya maksimal,” tambah Arianto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat, terutama dalam penyediaan lahan. Tanpa adanya lahan yang disiapkan atau dihibahkan, pembangunan tidak dapat dilakukan.
“Kami tidak menganggarkan pembebasan lahan. Jadi, perlu ada peran aktif dari desa dan masyarakat,” katanya.
Arianto berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat agar target revitalisasi Posyandu tercapai dan memberi dampak positif pada peningkatan layanan kesehatan dasar di desa. (ADV/Diskominfo Kukar)
More Stories
UMKM Kukar Diberi Pendampingan Digital agar Adaptif dan Kompetitif
Diskop UKM Kukar Latih UMKM Kuasai Strategi Digital untuk Perluas Pasar
Pembangunan Pasar Tangga Arung Masuki Tahap Final, Pemkab Siapkan Fasilitas Penunjang