SepintasInfo, TENGGARONG – Pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah berdampak pada berbagai sektor, termasuk Kecamatan Tenggarong Seberang. Akibatnya, kecamatan harus melakukan penyesuaian program kerja agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa beberapa pos anggaran seperti perjalanan dinas, alat tulis kantor, serta biaya operasional rapat mengalami pengurangan. “Kami harus melakukan efisiensi agar tetap bisa melayani masyarakat dengan baik meski anggaran terbatas,” ujarnya.
Dampak utama dari pemotongan ini terasa dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan administrasi. Meski begitu, kecamatan tetap memprioritaskan program yang langsung berdampak pada masyarakat. “Kami memastikan bahwa program-program esensial tetap berjalan, terutama yang berkaitan dengan layanan publik,” jelasnya.
Menurut Tego, pemotongan anggaran ini merupakan kebijakan nasional yang juga terjadi di berbagai daerah lain. Kecamatan Tenggarong Seberang harus menyesuaikan dengan alokasi yang ada agar roda pemerintahan tetap berjalan.
Ke depan, pihak kecamatan akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi guna mencari solusi atas keterbatasan anggaran ini. “Kami berharap ada tambahan dana atau skema bantuan lain yang bisa mendukung jalannya pemerintahan di tingkat kecamatan,” katanya.
Meskipun mengalami kendala anggaran, Tego memastikan bahwa masyarakat tetap akan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. “Kami akan melakukan berbagai penyesuaian agar dampak pemangkasan anggaran tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
More Stories
Perawatan Stadion Aji Imbut Jadi Prioritas Dispora Kukar di Tengah Efisiensi
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Dispora Kukar Tetap Prioritaskan Perawatan Stadion Sultan Aji Imbut
Sambil Tunggu TPA Baru, DLHK Kukar Maksimalkan Bekotok dengan Perbaikan Teknis