June 20, 2025

Disdikbud Kukar Prioritaskan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Bimtek

Ilustrasi guru.

TENGGARONG — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara memfokuskan perhatiannya pada penguatan kapasitas guru melalui pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek). Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyebut bahwa peningkatan SDM guru merupakan prioritas utama kedua setelah pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Fokus kedua adalah masalah peningkatan SDM guru. Melalui Bimtek, segala macam, itu juga menjadi prioritas kedua,” kata Thauhid.

Program pelatihan yang digelar meliputi integrasi kurikulum merdeka, penguatan kemampuan pedagogis, hingga pelatihan penggunaan teknologi informasi untuk menunjang pembelajaran.

“Kita ingin guru-guru kita lebih siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Mereka harus mampu memanfaatkan teknologi, bukan sekadar mengajar secara konvensional,” ujarnya.

Thauhid menegaskan bahwa pelatihan tidak bersifat formalitas, tetapi harus berdampak nyata di ruang kelas. Oleh karena itu, pelatihan dilakukan secara bertahap dan dievaluasi secara berkala.

“Bukan hanya pelatihan seremonial. Kami pastikan ada tindak lanjut dan monitoring hasilnya di lapangan,” tegasnya.

Selain aspek teknis, pelatihan juga menyentuh penguatan karakter, etika profesi, serta kemampuan manajemen kelas. Disdikbud Kukar menggandeng lembaga pelatihan terakreditasi dan beberapa universitas untuk memperkaya materi dan pendekatan.

Disdikbud juga menyediakan platform digital untuk membantu guru terus mengembangkan diri secara mandiri. Inisiatif ini sejalan dengan tuntutan pendidikan modern yang dinamis dan berbasis kompetensi.

Dengan strategi ini, Disdikbud Kukar berharap terwujudnya tenaga pendidik yang profesional, adaptif, dan mampu menciptakan proses belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Kompetensi guru dinilai sebagai kunci utama dalam membentuk ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi dan berdampak luas pada kualitas lulusan di masa depan. (ADV/Diskominfo Kukar)