June 20, 2025

Lima Kawasan Pertanian Jadi Proyek Sinergi Distanak Kukar dan Kementan

Ilustrasi pertanian.

TENGGARONG — Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara terus mengembangkan kerja sama strategis dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) untuk memperkuat sektor pertanian. Fokus kolaborasi ini mencakup lima kawasan pertanian yang tersebar di Kukar dengan luas total sekitar 8.000 hektare.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pembangunan sektor pertanian secara berkelanjutan.

“Kami berharap Kementerian Pertanian dapat turut serta dalam pengelolaan lima kawasan pertanian ini. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar hasil yang dicapai lebih maksimal,” ujar Taufik.

Lima kawasan ini mencakup sentra produksi pangan yang selama ini menjadi andalan masyarakat Kukar. Distanak menargetkan tidak hanya peningkatan hasil panen, tetapi juga efisiensi dan kemandirian petani melalui dukungan fasilitas serta teknologi pertanian terkini.

Menurut Taufik, ruang lingkup kerja sama dengan Kementan meliputi bantuan sarana pertanian, bimbingan teknis, dan integrasi program pusat ke dalam kebutuhan spesifik daerah. Ia berharap keterlibatan Kementan dapat mempercepat pencapaian pertanian yang modern dan ramah lingkungan.

“Saat ini, dari total 8.000 hektare yang direncanakan, baru sekitar 2.392 hektare yang mendapat perhatian dari Kementan. Kita dorong agar dukungan ini bisa diperluas,” katanya.

Taufik menyampaikan bahwa Kukar memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perlu ditunjang dengan sistem manajemen yang terintegrasi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk mengoptimalkan pengelolaan kawasan tersebut.

“Kita ingin pertanian di Kukar tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)