Program Sekolah Google dan Literasi Jadi Prioritas Penguatan Siswa di Kukar

TENGGARONG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara menetapkan program Sekolah Industri Google dan penguatan literasi-numerasi sebagai bagian penting dari strategi peningkatan kualitas siswa di tahun 2025. Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyebut bahwa program ini menjadi prioritas ketiga setelah pemenuhan SPM dan peningkatan SDM guru.

“Yang ketiga itu adalah peningkatan SDM kualitas siswanya, melalui Sekolah Industri Google,” ujar Thauhid.

Program ini mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar. Disdikbud Kukar bekerja sama dengan Google for Education dan mitra terkait untuk menerapkan kurikulum berbasis teknologi yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri.

Tujuan utamanya adalah membekali siswa dengan keterampilan digital, penggunaan perangkat lunak produktivitas, serta kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja masa depan. Sekolah yang tergabung dalam program ini akan dibekali sarana pendukung dan modul khusus dari Google.

Selain literasi digital, peningkatan kemampuan literasi dan numerasi dasar juga menjadi fokus. Thauhid menyatakan bahwa capaian literasi siswa SMP telah baik, namun siswa SD masih perlu ditingkatkan.

“Kalau literasi-numerasi itu kalau di SMP itu sudah baik. Yang tinggal literasi yang di SD yang masih kurang lah. Nggak dikit lagi dia sudah baik,” jelasnya.

Target Disdikbud Kukar adalah mencapai skor maksimal dalam Rapor Pendidikan yang menjadi indikator kualitas layanan pendidikan nasional.

“Nanti kita terus kejar tentang Rapor Pendidikan itu. Karena ukurannya secara rasional, pasti yang dilihat itu adalah Rapor Pendidikan kita,” tegasnya.

Kombinasi antara pemanfaatan teknologi, kurikulum aplikatif, dan penguatan literasi dasar diharapkan mampu melahirkan siswa yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dan tantangan global. (ADV/Diskominfo Kukar)