TENGGARONG — Proses digitalisasi layanan administrasi kependudukan yang dijalankan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Kartanegara masih menghadapi hambatan serius. Meski layanan daring yang diluncurkan sejak April 2020 telah memberikan banyak kemudahan, tantangan infrastruktur menjadi penghalang utama optimalisasi layanan di seluruh wilayah.
Kepala Disdukcapil Kukar, M. Iryanto, menyebutkan bahwa masih banyak wilayah di Kukar yang belum terjangkau jaringan internet stabil. Fenomena blank spot ini menyebabkan sebagian masyarakat kesulitan dalam mengakses layanan berbasis digital.
“Masalah utama kita adalah keterbatasan jaringan internet di sejumlah wilayah. Ini menyulitkan warga untuk mengakses layanan daring,” ujar Iryanto.
Selain itu, tingkat literasi digital masyarakat di beberapa desa juga belum memadai. Banyak warga yang belum terbiasa menggunakan perangkat atau aplikasi daring untuk mengurus dokumen seperti KTP, kartu keluarga, maupun akta kelahiran.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Disdukcapil Kukar mengembangkan sistem layanan hybrid. Masyarakat dapat mengakses layanan digital melalui bantuan petugas yang tersedia di Mal Pelayanan Publik, kantor kecamatan, serta desa dan kelurahan.
“Kita hadirkan petugas di lapangan untuk bantu masyarakat. Mereka yang kesulitan tetap bisa mendapatkan pelayanan,” jelas Iryanto.
Sistem ini diharapkan menjadi solusi sementara sambil menunggu peningkatan infrastruktur digital secara menyeluruh. Iryanto menegaskan bahwa digitalisasi tetap menjadi prioritas arah pengembangan pelayanan publik, namun tetap mengedepankan aksesibilitas.
Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, dalam mempercepat pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Kukar. Dengan begitu, seluruh warga bisa merasakan manfaat digitalisasi secara setara. (ADV/Diskominfo Kukar)
More Stories
UMKM Kukar Diberi Pendampingan Digital agar Adaptif dan Kompetitif
Diskop UKM Kukar Latih UMKM Kuasai Strategi Digital untuk Perluas Pasar
Pembangunan Pasar Tangga Arung Masuki Tahap Final, Pemkab Siapkan Fasilitas Penunjang