TENGGARONG — Kawasan Pujasera di Bundaran Tuah Himba, Tenggarong, akan segera difungsikan sebagai pusat kuliner dan ruang publik pada tahun 2025. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, di tengah proses lelang yang saat ini masih berlangsung.
Pemerintah daerah menilai penting untuk segera memanfaatkan kawasan tersebut, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dari sisi penyelesaian fisik. “Pujasera ini masih dalam proses lelang, tapi kami menargetkan itu tetap difungsikan tahun ini. Terlepas dari beberapa kekurangan, biar tidak terkesan mangkrak,” ujar Wiyono.
Ruang publik ini dirancang tidak hanya sebagai sentra kuliner, tetapi juga lokasi hiburan keluarga dan kegiatan komunitas. Fasilitas yang ada akan dimaksimalkan agar bisa langsung digunakan oleh masyarakat.
“Intinya tahun ini akan disegerakan untuk difungsikan sebagai wahana dan destinasi wisata keluarga. Dan tahun ini akan kita selesaikan semaksimal mungkin,” tambahnya.
Wiyono menekankan pentingnya pemanfaatan cepat agar kawasan tidak terbengkalai. Fasilitas yang tidak segera digunakan rentan rusak, ditumbuhi rumput liar, dan kehilangan nilai estetika.
Saat ini, pemerintah tengah menyusun skema pengelolaan dengan melibatkan beberapa perangkat daerah. Penunjukan pihak pengelola akan mempertimbangkan aspek fungsional dan keberlanjutan.
“Saat ini masih dikoordinasikan, pihak-pihak yang ingin mengelola dari perangkat daerah mana, nanti akan kami rapatkan kembali,” ungkapnya.
Dengan target fungsional tahun ini, Pujasera Tuah Himba diharapkan menjadi wajah baru Tenggarong sebagai kota ramah UMKM dan rekreasi. (ADV/Diskominfo Kukar)
More Stories
UMKM Kukar Diberi Pendampingan Digital agar Adaptif dan Kompetitif
Diskop UKM Kukar Latih UMKM Kuasai Strategi Digital untuk Perluas Pasar
Pembangunan Pasar Tangga Arung Masuki Tahap Final, Pemkab Siapkan Fasilitas Penunjang