Sepintasinfo, Tenggarong – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan rencana ambisius untuk membangun 89 titik aliran irigasi baru, yang akan tersebar di zona hulu, tengah, dan pesisir.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin untuk periode 2021-2026, dengan tujuan utama mengatasi kendala pasokan air yang dihadapi sektor pertanian.
“Kita juga akan memperluas jaringan pipanisasi, untuk meningkatkan pasokan air. Seperti yang dilakukan di desa Rapak Lambur yang dinilai berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian,” ungkap Muhammad Taufik, Kepala Distanak Kukar, Selasa (26/3/2024).
Inisiatif ini mencerminkan dukungan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian, yang dianggap sebagai program strategis.
“Kami terus berupaya memajukan sektor pertanian, berbagai upaya telah dilakukan baik pembangunan irigasi, pompanisasi, pipanisasi, hingga pupuk subsidi,” tambah Taufik.
Distanak Kukar berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para petani dan merealisasikan proyek-proyek sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Bantuan sarana dan produksi (saprodi) pertanian juga telah mendapatkan tanggapan positif dari para petani.
“Para petani ketika mendapatkan bantuan senangnya sangat luar biasa, karena mereka menilai bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung sektor pertanian,” tutup Taufik.
(Adv/Diskominfo).
More Stories
Hasil Sementara Pilkada di Kaltim
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN