SepintasInfo, Samarinda – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) Mohammad Sukri menyerahkan Golden Sertifikat kepada Hero Mardanus, Ketua Pembina organisasi perusahaan media tersebut, Senin (10/6/2024).
Momentum itu merupakan kelanjutan dari penyerahan penghargaan oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu pada Malam Anugerah JMSI Award 2024 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, bersamaan Hari Pers Nasional.
Dengan diterimanya Golden Sertifikat, Hero berharap agar JMSI Kaltim terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan media massa.
“Dengan adanya penghargaan ini, kita berharap media bisa lebih bersifat positif dan tidak hanya menghasilkan pemberitaan negatif yang bisa menimbulkan fitnah,“ ujar pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda itu.
“Harapannya, JMSI bisa lebih meningkatkan capaian tujuan dalam pembuatan produk jurnalistik,” ujar Hero saat ditemui di ruangannya.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri menjelaskan penyerahan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi yang selama ini dia berikan kepada JMSI. Penghargaan ini diberikan pusat karena dinilai telah menjalankan organisasi dengan baik, bersamaan Pengda Riau dan Pengda Lampung.
“Kami menyerahkan Golden Sertifikat yang diraih JMSI Kaltim kepada Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Pakar, Nidya Listiyono,“ ujar CEO MSI Group itu.
“Ini merupakan kebanggaan bagi Kaltim, karena berhasil meraih Golden Serifikat,”lanjut Sukri.
Sukri menekankan pentingnya menjaga nama baik dan marwah organisasi. Dan yang terpenting harus menjaga kode etik jurnalistik dengan tidak ikut menyebarkan berita hoaks (bohong).
“Pesan dari Ketua Pembina Hero Mardanus, agar JMSI menjaga kode etik jurnalistik terutama menjelang pilkada yang akan datang,”ungkap mantan wasit nasional PSSI itu.
Penghargaan ini diharapkan dapat termotivasi bagi anggota JMSI untuk terus bekerja sesuai dengan mekanisme dan aturan organisasi. Selain itu, untuk menjaga integritas dan kualitas pemberitaan.
More Stories
Hasil Sementara Pilkada di Kaltim
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN