Tabrakan Maut di Banjarbaru

SepintasInfo, Banjarbaru-Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani Km 29  Guntung Payung Kota Banjarbaru menewaskan 2 orang dan mengakibatkan 15 penumpang luka-luka, Kamis (18/1/2024) dini hari.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu Bus Isuzu warna silver dengan nomor polisi KT 7702 EG yang membawa rombongan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin dan Mobil Fortuner warna putih dengan nomor polisi DA 12 IA yang dikemudikan oleh AJ, seorang perempuan berusia 16 tahun.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas AKP Syahruji mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 03.40 Wita di Jalan Ahmad Yani Kilometer 29 atau tepatnya di depan TPU Pulau Beruang Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Kejadian bermula ketika Bus Isuzu datang dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin, berusaha berputar arah di tempat kejadian.

“Saat berputar, bus tersebut bertabrakan dengan mobil Fortuner yang datang dari Banjarmasin,” ujarnya.

Tabrakan itu mengakibatkan Bus Isuzu mengalami kerusakan parah dan menewaskan pengemudinya, Mirza Pebrianto, serta penumpang Hamidah.

Sejumlah 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS Idaman Banjarbaru dan RS Syifa Medika Banjarbaru.

“Proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini,” tutupnya.

Khairul Urungkan Keberangkatan Study Banding ke Bandung

Sementara itu seorang penumpang yang mengalami luka di bagian kepala, Khairul yang merupakan Anggota BPD di wilayah Kecamatan Tapin Tengah menuturkan, dia dan 16 Anggota BPD lainnya rencananya hendak menuju ke Bandara Syamsudin Noor untuk rencana keberangkatan study banding ke Bandung Jawa Barat.

Namun saat mobil yang ditumpanginya melintas di Jalan Ahmad Yani KM 29 Banjarbaru dan akan berputar arah, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul Fortuner berkecepatan tinggi menghantam Minibus Rombongan BPD Tapin Tengah.

Akibat kecelakaan kali ini, Khairul mengurungkan niatnya atau tidak jadi berangkat  ke Bandung.

“Kami rombongan BPD dari Tapin Tengah rencana sebelumnya mau study banding ke Bandung, tapi saya batalkan keberangkatan,”ujar Khairul.

sumber: dutatv.com