June 20, 2025

Keterlambatan Dana Desa Ganggu Program Pembangunan di Sebulu Modern

Kades Sebulu Modern, Joemadin.

SepintasInfo, TENGGARONG – Pemerintah Desa Sebulu Modern menghadapi tantangan serius akibat keterlambatan pencairan Dana Desa (DD), yang berdampak luas terhadap berbagai program desa. Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyatakan bahwa tertundanya dana ini telah mengganggu operasional pemerintahan desa, termasuk pembayaran honor perangkat desa dan insentif kader Posyandu.

“Seharusnya honor perangkat desa sudah diterima setiap bulan, tetapi hingga saat ini masih ada keterlambatan. Ini bukan hanya terjadi di desa kami, tetapi juga di banyak wilayah lain,” ujar Joemadin.

Selain perangkat desa, keterlambatan pencairan DD juga berdampak pada kader Posyandu yang memiliki peran penting dalam layanan kesehatan masyarakat. Kader-kader ini berperan aktif dalam memberikan edukasi kesehatan bagi ibu dan anak, namun karena insentif mereka tertunda, semangat kerja mereka turut terdampak.

“Posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dasar di desa. Jika mereka tidak mendapatkan haknya tepat waktu, tentu akan berpengaruh terhadap kinerja mereka di lapangan,” tambahnya.

Lebih lanjut, keterlambatan ini juga membuat beberapa proyek infrastruktur desa tertunda. Program pembangunan yang seharusnya sudah berjalan harus menunggu kepastian pencairan anggaran, sehingga menghambat rencana pembangunan yang telah disusun sebelumnya.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa mempercepat proses pencairan agar dampak negatifnya tidak semakin meluas. Keterlambatan ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan desa dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Joemadin.

Meski demikian, pemerintah desa tetap mencari solusi alternatif agar program-program prioritas bisa tetap berjalan. Upaya koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar masalah pencairan dana desa ini bisa segera teratasi.

“Kami akan terus mengawal proses ini dan berharap ada perbaikan sistem agar kejadian serupa tidak terus berulang di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)