June 20, 2025

Anggana Genjot UMKM Lewat Pelatihan Ekspor dan Pusat Pemasaran Digital

Camat Anggana, Rendra Abadi.

SepintasInfo, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Anggana menempatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai lokomotif perekonomian lokal guna meningkatkan kesejahteraan warga. Camat Anggana, Rendra Abadi, menuturkan bahwa pihaknya tengah menjalankan rangkaian program pemberdayaan agar produk unggulan desa dapat menembus pasar nasional hingga internasional.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Anggana. Jika mereka naik kelas, maka pendapatan masyarakat juga otomatis terdongkrak,” kata Rendra ketika ditemui di ruang kerjanya.

Salah satu program kunci berupa bimbingan teknis ekspor. Dalam sesi selama tiga hari, puluhan pelaku usaha memperoleh materi tentang regulasi bea cukai, standar internasional, negosiasi kontrak, hingga strategi pemasaran digital lintas negara. Pelatihan itu menghadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan, Bea Cukai Balikpapan, dan praktisi marketplace global.

Rendra menjelaskan, produk yang disiapkan antara lain minyak kelapa konsumsi, minyak urut berbahan herbal pesisir, serta briket arang tempurung kelapa. “Bahan bakunya melimpah, proses produksinya sudah mapan, tinggal kita bantu aspek legalitas dan branding,” ujarnya.

Untuk menopang proses hilirisasi, kecamatan membangun UMKM Center yang difungsikan sebagai showroom, co‑working space, dan klinik konsultasi bisnis. Fasilitas itu dilengkapi studio foto produk, akses internet berkecepatan tinggi, serta etalase digital yang terhubung dengan marketplace nasional.

“Saat ini produk Anggana sudah masuk ke beberapa jaringan ritel di Kukar. Target kami tahun depan minimal lima produk tembus e‑catalog pemerintah dan satu brand ekspor perdana,” tambahnya.

Ia menegaskan, dukungan bukan hanya pada sisi produksi, tetapi juga pembiayaan. Pemerintah kecamatan menggandeng bank daerah untuk skema kredit berbunga ringan, sementara koperasi desa difasilitasi menjadi aggregator bahan baku agar harga tetap stabil.

Rendra optimistis akselerasi ini akan membuka lapangan kerja baru serta memperpanjang rantai nilai di tingkat desa. “Jika pasar global bisa dicapai, maka multiplier effect bagi ekonomi Anggana akan sangat besar,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)