April 21, 2025

Jalan Tani Tersambung, Produksi Padi Sebulu Diproyeksi Naik 20 Persen

Camat Sebulu, Edy Fachruddin.

SepintasInfo, TENGGARONG – Proyek jalan pertanian terpadu yang menghubungkan Kecamatan Sebulu dengan Muara Kaman mulai menunjukkan dampak nyata. Camat Sebulu, Edy Fachruddin, mengatakan akses baru sepanjang 7,5 kilometer itu mempermudah petani mengangkut hasil panen sekaligus menurunkan ongkos produksi.

“Dulu gabah harus diangkut motor tiga kali bolak‑balik. Sekarang truk kecil bisa langsung masuk sawah,” ujarnya.

Pada musim tanam terakhir, luas lahan produktif mencapai 600 hektare dengan rata‑rata hasil 4,8 ton per hektare. Dengan akses logistik yang lebih lancar, Edy memproyeksikan produksi padi naik hingga 20 persen karena petani akan terdorong menambah areal garapan.

Tak hanya jalan, proyek ini dibarengi normalisasi saluran irigasi primer yang mengairi 320 hektare sawah tadah hujan. Kolaborasi dengan Kodim 0906 Kutai Kartanegara mempercepat pengerukan sedimen dan perbaikan tanggul bocor.

Support TNI membuat pekerjaan berat selesai sebelum target. Petani sangat antusias,” katanya.

Selain infrastruktur, kecamatan bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian menggelar Sekolah Lapang Inovasi. Materi meliputi penggunaan benih unggul varietas Inpari 48, pemupukan berimbang NPK, dan pengendalian hama terpadu menggunakan pestisida nabati.

Edy menyebut pemerintah menyiapkan subsidi 30 persen harga pupuk non‑subsidi untuk petani yang tergabung dalam kelompok resmi. “Kami ingin produktivitas naik, tapi biaya produksi tetap terkontrol,” tambahnya.

Dengan strategi infrastruktur plus teknologi budidaya, Edy optimistis Sebulu menjadi lumbung padi penting di Kukar. “Kami menargetkan swasembada beras tingkat kecamatan tercapai 2027,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)