June 19, 2025

UMKM Kukar Diberi Pendampingan Digital agar Adaptif dan Kompetitif

Plt Kepala Diskop UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor.

TENGGARONG — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Kartanegara tak hanya berhenti di pelatihan teori. Pendampingan digital menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya membentuk pelaku UMKM yang mampu bersaing di era transformasi digital.

Plt Kepala Diskop UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa pendampingan ini penting untuk memastikan implementasi ilmu yang diperoleh selama pelatihan. Menurutnya, tanpa praktik langsung, pelatihan tidak akan memberi dampak maksimal terhadap perkembangan usaha.

“Pelatihan ini bukan sekadar teori, tetapi ada pendampingan berkelanjutan. Kami ingin UMKM bisa langsung mengimplementasikan strategi digital yang mereka pelajari,” jelasnya.

Pendampingan dilakukan oleh tenaga fasilitator yang sudah memahami kebutuhan dan kondisi pelaku UMKM di Kukar. Mereka membantu pelaku usaha membuat konten digital, mengatur tampilan toko online, hingga menyusun strategi promosi yang efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, pelaku UMKM juga dibantu dalam memahami cara kerja algoritma media sosial dan platform e-commerce. Pengetahuan ini dinilai krusial agar mereka bisa menyesuaikan strategi pemasaran dengan tren dan perilaku konsumen.

Melalui pendekatan ini, Diskop UKM Kukar ingin menciptakan ekosistem UMKM yang adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional. Para pelaku usaha dibimbing hingga benar-benar menguasai teknik pemasaran digital.

“Program ini kami siapkan agar UMKM benar-benar siap bersaing, bukan hanya secara produk, tapi juga dalam strategi pemasarannya,” tambah Thaufiq.

Program pendampingan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari pelatihan digital yang sebelumnya telah digelar. Diskop UKM menargetkan lebih banyak UMKM Kukar dapat menikmati layanan ini secara menyeluruh.

Dengan pendampingan yang berkesinambungan, diharapkan daya saing UMKM Kukar terus meningkat dan mampu menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. (ADV/Diskominfo Kukar)