SepintasInfo,
JAKARTA, KOMPAS — Insinyur di Cornell University telah menciptakan baterai litium baru yang dapat mengisi daya kendaraan listrik dalam waktu kurang dari lima menit, lebih cepat dibandingkan baterai mana pun di pasaran. Temuan ini dinilai menjadi terobosan baru di tengah hambatan kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh karena pengisian ulang baterai yang memakan waktu lama.
”Kecemasan terhadap jangkauan merupakan hambatan yang lebih besar terhadap elektrifikasi dalam transportasi dibandingkan hambatan lain, seperti biaya dan kemampuan baterai, dan kami telah mengidentifikasi cara untuk menghilangkannya dengan menggunakan desain elektroda baru,” kata Lynden Archer, profesor teknik dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Cornell, yang mengawasi proyek tersebut dalam keterangan tertulis pekan lalu.
sumber:kompas.id
More Stories
Harga Tiket Pesawat Turun 10%, periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN