SepintasInfo, Kalimantan Timur akan segera memiliki sebuah bandara baru. Bandara di Kalimantan Timur ini akan menjadi infrastruktur penting di Ibu Kota Negara (IKN).
Pembangunan bandara di Kalimantan Timur ini menelan dana yang tidak sedikit. Bandara ini dibangun dengan menghabiskan dana mencapai Rp4,5 triliun. Namun, pemerintah ternyata harus mengorbankan perkebunan sawit untuk bisa membangun bandara ini.
Diketahui, Kalimantan menjadi pulau yang dipenuhi oleh kebun kelapa sawit. Sehingga, kebun kelapa sawit yang berada di sekitar daerah pembangunan bandara ini harus ikut dipangkas. Kebun kelapa sawit yang harus dikorbankan untuk membangun bandara ini yaitu seluas 347 hektar.
Meskipun begitu, bandara ini akan memberikan manfaat yang cukup besar.
Dibangunnya bandara ini sangat penting untuk mengantisipasi padatnya kegiatan di IKN yang akan semakin meningkat.
Sehingga, mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN juga akan ikut mengalami peningkatan. Dengan adanya bandara ini, konektivitas akan semakin baik dan semakin mudah dijangkau. Bandara ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengembangan potensi di daerah sekitar.
Secara umum, bandara ini memiliki luas keseluruhan mencapai 347 hektar dengan landasan pacu 3000 x 45 meter. Adapun luas terminal VVIP dan VIP di bandara ini seluas 7.352 m2.
Lokasi bandara ini tepatnya terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Targetnya, bandara ini dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan beroperasi penuh pada Desember 2024.
Nama bandara di Kalimantan Timur ini adalah Bandara IKN. Itulah informasi mengenai bandara senilai Rp4,3 triliun yang pembangunannya harus mengorbankan lebun sawit seluas 347 hektar di Kalimantan Timur.
sumber:ayobandung.com
More Stories
Harga Tiket Pesawat Turun 10%, periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN