SepintasInfo,EdgePoint Infrastructure (“EdgePoint“), sebuah perusahaan infrastruktur telekomunikasi independen yang berbasis di ASEAN, telah meluncurkan program “Connectivity for Communities.”
Ini merupakan sebuah inisiatif tanggung jawab perusahaan regional yang bertujuan untuk menyediakan akses konektivitas bagi para siswa di komunitas yang kurang terlayani.
Diluncurkan di Indonesia, Malaysia dan Filipina, program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan EdgePoint untuk meningkatkan akses konektivitas yang merata di seluruh wilayah, terutama di komunitas yang kurang terlayani.
Dalam upaya untuk memastikan komunitas yang tepat mendapatkan manfaat dari inisiatif ini, EdgePoint telah bermitra dengan organisasi lokal yang memahami kebutuhan akar rumput dengan lebih baik di setiap negara.
Sehingga mereka dapat mengkurasi program yang tepat untuk meningkatkan konektivitas dan mempromosikan literasi digital.
“Kami benar-benar ingin memastikan bahwa anak-anak di negara ini mendapatkan setiap kesempatan yang bisa mereka capai untuk mengembangkan potensi mereka,” ujar Suresh Sidhu, CEO dan Pendiri EdgePoint Infrastructure.
“Langkah pertama adalah memastikan mereka memiliki konektivitas yang berkualitas dan dapat diandalkan, tetapi itu saja tidak cukup. Agar program dapat berjalan efektif, harus dipastikan bahwa anak-anak ini bisa mempercepat literasi digital mereka,” jelasnya.
“EdgePoint adalah ahli dalam bidang konektivitas, dan kemitraan dengan organisasi sosial yang tepat membantu kami mencapai tujuan tersebut. Kami akan terus bermitra dengan organisasi-organisasi lokal yang berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua,” tuturnya.
Di Indonesia dan Filipina, EdgePoint telah bermitra dengan Habitat for Humanity, organisasi internasional terkemuka yang menyediakan solusi perumahan untuk populasi rentan di masing-masing negara.
Hingga saat ini, EdgePoint dan Habitat for Humanity Indonesia telah meluncurkan inisiatif ini di dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sentolo, Jawa Tengah dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Maulana Ibrahim di Gresik, Jawa Timur dengan menyediakan koneksi internet tanpa batas dan perpustakaan digital yang lengkap.
Di Malaysia, EdgePoint telah bekerja sama dengan Impact Malaysia, sebuah inisiatif sosial yang beroperasi di bawah Impact Integrated – sebuah LSM yang berafiliasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang memanfaatkan keahlian mereka untuk menyediakan konektivitas broadband dan program literasi digital di sekolah-sekolah di daerah pedesaan.
Memulai program di Pahang dan Sarawak, EdgePoint akan menyediakan pusat sumber daya di sekolah-sekolah lengkap dengan perangkat digital yang dibutuhkan serta ruang bersama siswa yang telah diperbaharui, sambil bekerja sama dengan organisasi lokal untuk mendorong program literasi digitaljangka panjang bagi para siswa.
Sementara itu, di Filipina, EdgePoint dan Habitat for Humanity Filipina bekerja sama untuk membangun pusat pendidikan digital di dua sekolah, menyediakan koneksi internet tanpa batas dan perangkat untuk Sekolah Menengah Atas Nasional Southville 88 di Rodriguez, Rizal, dan Sekolah Menengah Atas Nasional Teresa di Teresa, Rizal.
Hingga saat ini, Connectivity for Communities telah memfasilitasi konektivitas untuk total 6 sekolah, yang berdampak pada lebih dari 5.000 siswa. Program ini ditargetkan untuk memberikan manfaat bagi 10 sekolah lainnya pada tahun 2024.
sumber:disway.id
More Stories
Harga Tiket Pesawat Turun 10%, periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Naik 6,5%, Begini Perkiraan UMP Tahun 2025 di 38 Provinsi
Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan yang Panjangnya 97,27 Kilometer, Jadi Pendukung Konektivitas Kawasan IKN